Sabtu, 15 Oktober 2011

Ketika Dosen dan Kita


Ketika Dosen dan Kita

DOSEN : Selalu benar.
KITA : Selalu salah.

• Jika DOSEN tetap pada pendapatnya, itu konsisten.
• Jika KITA demikian, itu keras kepala.

• Jika DOSEN berubah 2x pendapat, itu fleksibel.
• Jika KITA demikian, itu plin plan.

• Jika DOSEN bekerja lambat, itu teliti.
• Jika KITA demikian, itu bodoh.

• Jika DOSEN bekerja cepat, itu terampil.
• Jika KITA demikian, itu asal-asalan.

• Jika DOSEN lambat memutuskan, itu hati-hati.
• Jika KITA demikian, itu idiot.

• Jika DOSEN cepat mengambil keputusan, itu berani ambil resiko.
• Jika KITA demikian, itu gegabah.

• Jika DOSEN melanggar prosedur, berarti inisiatif.
• Jika KITA demikian, itu tidak tahu aturan.

• Jika DOSEN menyatakan : “Mudah” itu berarti optimis.
• Jika KITA demikian menyatakan : “Mudah” itu sok.

• Jika DOSEN sering keluar kampus, itu cari peluang.
• Jika KITA demikian, itu cari kesempatan.

• Jika DOSEN men-service atasan, itu loyalitas.
• Jika KITA demikian, itu menjilat.

• Jika DOSEN sering tidak masuk, itu kecapaian kerja keras.
• Jika KITA demikian, itu malas.

• Jika DOSEN membuat lelucon, itu humoris
• Jika KITA demikian, itu frustasi.

• Jika DOSEN mengirim joke ini ke KITA berarti peace
• Jika KITA nekat ngirim joke ini ke DOSEN berarti rest in peace

Kamis, 13 Oktober 2011

Haters are our biggest fans !


  • loves your haters, they are your biggest fans :D
  • Pay no attention to those who talk behind your back; it only means that you're two steps ahead of them.
  • Jealousy is nothing more than a fear of abandonment
  • Envy me; Hate me; Rate me.
    Face it.. You're never gonna be me.

  • ...and the harder they hate,the better you become..
  • People who hate you actually are the ones who hate themselves. They hate you because they realize that you're better than them.
  • If people want to hate you for no reason, let them, because obviously they are either insecure, jealous or simply a bitch.
  • Haters hate because we got what they ain't.

  • I'm hated by many, loved by few, and known by all.
  •  I’m living my life for me, NOT to please you.
  •  Hate is the sincerest form of flattery.
  • So many assume, so little know.

  • haters only hate the things they can't have and the people they can't be.
  • The similarity between loving and hating
    is that they both involve lots of emotions
  • When people who don't even KNOW you hate you,
    thats when you know you're doing something right.



  • B*tches hate you and rate you
  • simply because they aint you.
  • Don't hate me because I'm beautiful; hate me because... Well, okay. Hate me because I'm beautiful.

Kata - Kata Motivasi Dosis Tinggi



Pemenang selalu menjadi bagian dari jawaban
Pecundang selalu menjadi bagian dari masalah

Pemenang selalu punya program
Pecundang selalu punya kambing hitam

Pemenang selalu berkata,”Biarkan saya yang mengerjakannya untuk Anda”
Pecundang selalu berkata,” Itu bukan pekerjaan saya.”

Pemenang selalu melihat jawaban dalam setiap masalah
Pecundang selalu melihat masalah dalam setiap jawaban

Pemenang selalu berkata,”Itu memang sulit, tapi kemungkinan bisa.”
Pecundang selalu berkata,” Itu mungkin bisa, tapi sulit.”

Saat pemenang melakukan kesalahan, dia berkata,”saya salah.”
Saat pecundang melakukan kesalahan dia berkata,” itu bukan salah saya”

Pemenang membuat komitmen-komitmen
Pecundang membuat janji-janji

Pemenang punya impian-impian
Pecundang punya tipu muslihat

Pemenang berkata,” saya harus melakukan sesuatu.”
Pecundang berkata,”Harus ada yang dilakukan.”

Pemenang adalah bagian dari tim
Pecundang melepaskan diri dari tim

Pemenang melihat keuntungan
Pecundang melihat kesusahan

Pemenang percaya pada menang-menang (win-win)
Pecundang percaya, mereka harus menang orang lain harus kalah.

Pemenang melihat potensi
Pecundang melihat yang sudah lewat

Pemenang seperti thermostat- alat pengatur/pengimbang panas
Pecundang seperti thermometer

Pemenang memilih apa yang mereka katakan
Pecundang mengatakan apa yang mereka pilih

Pemenang menggunakan argumentasi keras dengan kata-kata lembut
Pecundang menggunakan argumentasi lunak tapi dengan kata-kata yang keras

Pemenang berpegang teguh pada nilai-nilai, tapi bersedia berkompromi pada hal-hal remeh
Pecundang berkeras pada hal-hal remeh tapi mengkompromikan nilai-nilai

Pemenang menganut filosofi empati, “Jangan berbuat kepada orang lain apa yang Anda tidak ingin orang lain perbuat kepada Anda”
Pecundang menganut filosofi,” Lakukan kepada orang lain sebelum mereka melakukannya kepada Anda”

Pemenang membuat sesuatu terjadi
Pecundang membiarkan sesuatu terjadi
Dari “Kata-kata motivasi dosis tinggi” karangan William Tanuwidjaja